Catatan tumpahan ego yang mulai meleleh lewat kuping

Tuesday, August 30, 2005

On Nihilism, Simulacra and Simulation

Ada berapa dari Anda yang merhatiin satu buku yang terserak di film matrix, terutama matrix pertama? Teman neo yang mabuk ketok-ketok pintu setelah sebelumnya neo seperti mimpi setengah tidur diajak bicara oleh trinity lewat layar hitam tulisan ijo di komputer tentang the matrix. Waktu neo mengambil disk yang dipesan temannya, disimpan dalam buku Simulacra Simulation, karangan Jean Baudrillard. Dan kebetulan bab yang dibuka adalah bab terakhir dari buku, On nihilism.

Wachowski Brothers, penggagas the matrix banyak meminjam pemikiran dari buku ini. Seperti hiperreality, dimana tidak ada realitas nyata, karena apa yang disebut realitas merupakan simulasi dari realitas, bukanlah realitas itu sendiri. Apa yang disebut kebenaran, adalah simulasi dari kebenaran. Ada yang pernah baca sebuah dunia yang dilipat? Diterbitkan pertama, kalau nggak salah tahun 2000.

end of story.

Tuesday, August 02, 2005

Aku sudah lupa caranya berkhayal. Bagaimana dulu dengan topeng kertas digambar sendiri, rasanya seperti DartVader dengan suara serak dan nafas selalu ngos-ngosan. Atau berjalan di atas air seperti Joko Tingkir saat melawan buaya. Atau jalan merem-merem berasa si buta dari goa hantu yang sedang dikelilingi musuhnya.

Mungkin neuron di otakku banyak yang mati. Deleuze dan Guattari hanya kuat dibaca 2 lembar. Selebihnya bolak balik halaman tanpa ada satupun yang nyangkut. Habermas dan Derrida apa lagi. Hanya dibaca belakangnya. Enakan baca gosip selebritis yg lebih mudah dikonsumsi oleh neuron.

Mungkin jalanan terlalu penuh. Busung lapar di perut anak-anak juga menusuk-nusuk otakku sementara bentley berseliweran menusuk-nusk mata. Mungkin aku sudah gila. Atau hanya malas saja. Bisanya hanya nangkring di depan tipi sambil senyam senyum nonton lock stock and two smoking barrels. Mungkin.. mungkin....